Thursday, January 19, 2006

IG2S di SMA 11 Semarang


Artikel tentang IG2S, Semarang 19 Januari 2006

IG2S di SMA 11 Semarang

Istilah dalam pepatah jawa “ Kebo Nyusu Gudel “ ( induk kerbau menyusu kepada anaknya ) mungkin pas untuk menggambarkan situasi manakala sebagian Bapak / Ibu guru dari SMA Negeri 11 Semarang melakukan pelatihan Internet dalam rangka pengenalan Teknologi Informasi sebagai bagian dari proses belajar mengajar saat ini .

Demikian ilustrasi sambutan awal yang disampaikan Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 11 Semarang ketika membuka program Inhouse Training kepada para Guru dan tenaga administrasi (Tata Usaha) yang ada dilingkungan sekolah tersebut dengan materi pemanfaatkan teknologi Informasi utamanya Internet untuk membantu proses belajar kepada anak didik atau murid.

Kegiatan ini dapat berlangsung berkat kerja sama antara Sekolah dengan Telkom sebagai tindak lanjut program Internet Goes To School (IG2S) yang telah dilaksanakan sejak tahun 2 tahun yang lalu dengan tujuan ” pengenalan Internet bagi komunitas sekolah baik guru maupun siswa”.

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari penuh dari pagi hingga sore mampu melatih peserta sebanyak 100 orang dengan materi tentang Pengetahuan Internet secara umum, koneksi Internet melalui PDN Flexi, dial up Telkomnet Instan dan lain – lain.

Pada session awal team totor dari data dan Internet Datel semarang yang dimotori oleh Taryoko memandu bagaimana cara Setting Telkomnet Instan untuk aplikasi Komputer yang menggunakan Windows_ XP, dengan harapan bagi Guru atau siswa yang dirumah sudah memiliki Komputer lengkap dengan Modem serta sudah ada line telepon maka dapat menggunakan dari terminal komputernya untuk digunakan akses Internet.

Sesi kedua diisi peragaan dan panduan cara Setting Internet melalui Flexi Home (Neotel) masih menggunakan aplikasi yang sama Windows_XP dan cara Setting dial – up Personal Data Network (PDN) Flexi serta yang terakhir pengenalan dasar Internet mulai dari manfaat secara umum dan khusus yang memungkinkan Internet untuk menunjang kegiatan bisnis.

Dalam kesempatan tersebut ditampilkan cara mengakses guna mencarai informasi dari berbagai sumber dengan cara browsing ke berbagai situs karena untuk menambah referensi proses belajar mengajar para Bapak dan Ibu guru bisa mendapatkan dengan cara download dari situs- situs pendidikan atau library sehingga tidak harus membeli buku .

Menurut salah seorang guru yang sedang mengikuti pelatihan ini mengatakan “ jika suatu saat nanti ada fasilitasnya dia akan mengembangkan proses belajar mengajar ini dengan membuat situs sekolah sehingga tidak ada alasan lagi guru tidak ada lantas murid pulang, guru tidak ada belajar tetap jalan dengan cara penugasan melalui email atau yang sejenis” tandas beliau.

Disesi akhir dipandu cara membuat adrres email sehingga para peserta antusias untuk saling mencoba menggunakan surat menyurat secara electronic , dengan kegiatan ini harapanya dapat menaikkan jumlah netter baru sekaligus usage juga meningkat . (Kom – D04)